KKN Konversi UIN: Ciptakan Taman Baca Modern, Ramah Anak dan Berkelanjutan

Kalijaga.co – Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) konversi Rumah Baca RM Suryowinoto mengadakan silaturrahmi dengan perangkat Kampung Giwangan pada hari Selasa, 11 Maret 2025. Pertemuan ini dilakukan di Musala Darussalam, Giwangan, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta. Tujuan dilaksanakannya pertemuan ini adalah perkenalan kelompok KKN dan penyampaian program kerja (proker) yang akan dijalankan selama KKN Konversi berlangsung.

Kegiatan dilakukan pada pukul 20.00 – 22.00 melibatkan beberapa pihak, yaitu Kelompok KKN Konversi Rumah Baca RM Suryowinoto Giwangan, Irawan Wibisono, M.I.Kom selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Budi Sulistyo selaku Ketua RW 01 Kampung Giwangan, Fajar Nur Rohmad selaku Pengelola Rumah Baca RM Suryowinoto, Ketua RT 01, Ketua RT 02, Ketua RT 03, Ketua RT 04, muda-mudi RW 01, Takmir Musholla Darussalam, Perwakilan TPA Al-Islam, dan Perwakilan Bank Sampah Giwangan.

KKN Konversi ini berlokasi di Rumah Baca RM Suryowinoto Giwangan dengan menggaet lembaga-lembaga masyarakat setempat. Tema dari KKN Konversi ini sendiri adalah “Pengembangan Pengelolaan TBM yang Modern, Ramah Anak, dan Berkelanjutan.”

Dalam sambutannya, Ketua Kelompok KKN Konversi Rumah Baca RM Suryowinoto, Rozanatu Dzil Izzati,  meminta izin untuk berkegiatan di Kampung Giwangan. Selanjutnya, ia juga berharap agar kegiatan-kegiatan tersebut dapat bermanfaat untuk keberlanjutan Rumah Baca RM Suryowinoto dan lembaga kemasyarakatan disekitarnya.  

“Semoga dengan penerjunan KKN ini merupakan awal bagi kami selaku tim KKN konversi untuk bisa berkontribusi dalam masyarakat khususnya di kelurahan giwangan, dan juga kami memohon bimbingan dan arahan dalam melakukan program kerja yang akan kami laksanakan di rentang waktu bulan Maret hingga Mei 2025 ini,” ujarnya dalam sambutan tersebut.

Dosen Pembimbing Lapangan, Irawan Wibisono, kemudian menyerahkan Kelompok KKN Konversi Rumah Baca RM Suryowinoto untuk dapat berkoordinasi lebih lanjut dengan perangkat desa.

“Mahasiswa KKN itu tak semestinya merasa superior. Seolah punya banyak ilmu dan memberikan banyak hal kepada masyarakat.  Mahasiswa memberi apa yang dimiliki, mereka juga mendapatkan banyak ilmu dari masyarakat. Take and give,” ujar Irawan.

Penerjunan kelompok KKN (Kuliah Kerja Nyata) Konversi Rumah Baca RM Suryowinoto disambut dengan antusias dari Pengelola Rumah Baca RM Suryowinoto.

“Kami sebenarnya sudah menunggu, UIN kapan KKN disini? Karena sudah lama sekali UIN ndak melakukan KKN di Kalurahan Giwangan. Jadi kami harap dengan adanya temen-temen KKN Konversi dari UIN ini, bisa memberikan kontribusi yang lebih baik lagi kepada masyarakat Kelurahan Giwangan,” ujar Fajar

Reporter Nanda Arinza Salsabila | Editor Tsabita Sirly

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *