Pekan budaya difabel 2023 digelar di tempat wisata Domes desa Sumberharjo Prambanan Sleman Yogyakarta bertajuk “Obah Mamah Mingset Greget” pada 27 November – 3 Desember 2023. Pekan Budaya Difabel 2023 mengundang semua kalangan, baik dari Yogyakarta maupun luar daerah. Para pengunjung diajak bersama-sama untuk merayakan keberagaman dan kreativitas. Kegiatan ini di isi dengan berbagai program menarik yang mencakup Bazaar, Talk Show, Operet Inklusi, Workshop, Pertunjukkan Seni dan masih banyak lagi.
Pada pelaksaan PBD tahun ini wisata desa Dumes dipilih karena tempat ini memiliki sejarah yang cukup unik, ketika tahun 2006 terkena gempa kemudian pemerintah mendirikan daerah ini sebagi tempat wisata gedung Teletabis. Sebelumnya ramai dikunjungi, tetapi ketika pendemi bisa dikatakan mati suri. Harapannya dengan ada agenda pekan budaya difabel bisa mengaktifkan kembali tempat tersebut dan dapat membangun kebersamaan masyarakat difabel dengan masyarakat luas lainnya.
Broto Wijayanto sebagai ketua panitia PBD 2023 menyampaikan bahwa tema Obah Mamah Mingset Greget dipilih karena untuk menunjukkan adanya rangkaian perjalanan dan tema-tema PBD sebelumnya. Obah Mamah diartikan sebagai bergerak untuk tetap bisa makan demi melanjutkan hidup.
“Sesuai dengan judulnya maka acara ini mewadahi teman-teman difabel pada khususnya, tetapi acara ini bukan hanya melulu tentang difabel tapi inklusi jadi gabungan sama teman-teman difabel dan nondifabel juga masyarakat sekitar yang memiliki talenta yang kemudian kita naikkan di atas panggung” Ungkapnya.
Tujuan di selenggarakan acara ini diharapkan agar semakin banyak orang yang dapat menghargai serta memberikan dukungan kepada karya-karya luar biasa yang dihasilkan oleh komunitas ini.
Sahwa selaku peserta mengemukakan bahwa dengan menghadirkan serangkaian acara yang kaya akan edukasi dan hiburan, Pekan Budaya Difabel bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap karya-karya yang dibuat oleh difabel. Ini merupakan kesempatan emas bagi siapa saja yang ingin menikmati keindahan seni dan budaya, sekaligus memberikan dukungan kepada komunitas difabel.
“Senang mengikuti acara seperti ini dan harapannya untuk terus diadakan lagi disetiap tahun saya dari jombang diundang lagi soalnya anak-anak jadi semangat, apalagi anak-anak yang istimewa seperti ini menjadi kesempatan untuk melihat keluar selain lingkungan sekolah soalnya sering diundang di efent-event hari difabel seperti ini”. Pungkas Sahwa.
Salah seorang pengunjung juga mengatakan bahwa ia sangat mendukung dengan diadakannya acara semacam ini. Acara ini menarik sekali dan berbagai ornamen. “Ternyata teman-teman difabel juga punya jiwa seni tampilan seperti bernyanyi, bermain gamelan, pantonim dan juga ada bahasa isyaratnya dan itu sangat memberikan pengetahuan bagi kita yang masih awam” Ungkap Sabrina.
Reporter: Ngabdul Munir | Editor: Dimas Rezaldi
- Pekan Budaya Difabel 2023 Ajang Inspiratif untuk Semua - 5 Desember 2023
- NGAYOGYAJAZZ 2023 Sukses Kenalkan Genre Musik Jazz Kepada Masyarakat Gancahan - 20 November 2023
- Pelestarian Budaya Melalui Peringatan Hari Sumpah Pemuda - 30 Oktober 2023