
Memasuki tahun ajaran 2024/2025, Fakultas Dakwah dan Komunikasi memberikan fasilitas terbaru yang menjadi pembicaraan di kalangan para mahasiswanya. Hal baru tersebut adalah pembuatan musala baru di sudut lantai 3 sebagai pengganti taman baca.
Taman baca yang sepi dan jarang dikunjungi disulap menjadi musala yang adem. Musala ini dinilai lebih bermanfaat dan menjadi salah satu tempat singgah yang digemari mahasiswa. Pembangunan fasilitas baru ini tentu saja mempermudah mahasiswa yang akan melaksanakan sholat namun waktunya terbatas. Tidak hanya untuk sholat, mushola ini juga menyediakan bangku-bangku panjang sebagai tempat persinggahan yang nyaman.
“Musala baru tersebut bagus sekali, sangat bermanfaat dan juga sebagai perluasan musala yang ada di lantai satu. Berbeda sekali dengan musala di lantai satu yang terbilang sempit dan pengap, musala baru ini menjadi angin segar bagi mahasiswa yang malas turun ke lantai bawah. Musala baru ini juga lebih terbuka jadi tidak bau. Dulu saat masih menjadi taman baca tempatnya sangat tertutup jadi orang-orang merasa nggak bebas masuk,” ungkap Nadzira mahasiswa prodi IKS angkatan 2021.
Beberapa mahasiswa merasa pembangunan musala ini menjadi solusi yang tepat agar tempat tersebut lebih bermanfaat dan diminati mahasiswa. Tidak sedikit mahasiswa yang bahkan baru menyadari adanya taman baca tersebut setelah berubah menjadi musala.
Selain tempat dan nya yang luas dan lebih sejuk daripada musala lantai 1, musala lantai 3 ini juga sudah menyediakan perlengkapan salat lainnya, seperti mukena, sajadah, dan sarung yang tertata rapi di dalam lemari.
“Sejak dibangun musala, tempat itu jadi lebih terpakai. Soalnya waktu masih jadi taman baca, banyak orang-orang yang tidak tau keberadaan tempat itu, tempatnya juga tertutup jadi bikin orang sungkan mau masuk. Lagipula, sudah ada perpustakaan yang bisa dijadikan tempat membaca. Musala baru itu lebih luas dan fasilitasnya lebih lengkap, walaupun tempat wudhunya jauh,” ucap Alim mahasiswa KPI angkatan 2022.
Reporter : Annisa’ Nur Hasanah I Editor : Tsabita Sirly
- Selingkuh Di Mata Hukum Pelanggaran Ringan, Tapi Di Hati Adalah Kejahatan Secara Psikologis - 27 Oktober 2025
- FDK Peduli Kesehatan Mental - 21 Juni 2025
- Budaya Ngopi di Yogyakarta: Kafe leha-leha salah satu tempat ngopi di Yogyakarta - 21 Juni 2025