Forum Silaturrahmi Mahasiwa Keluarga Madura Yogyakarta mengadakan talkshow kedaerahan dengan tema “Menumbuhkan Nilai Nilai “Cakraningrat” Untuk Peradaban Madura Berkemajuan” di Convention Hall pada (21/10). Tallkshow ini berbarengan dengan pelantikan pengurus baru dari Forum Keluarga Madura Yogyakarta.
Nurhasan Ismail, pemateri yang merupakan Guru Besar Hukum UGM dan putra asli Madura menyampaikan pentingnya mempertahankan nilai nilai kesantunan yang selama ini menjadi darah dan sikap orang-orang Madura.
“Sakera bukan tokoh yang dikonotasikan negatif dengan carok (Tindakan pembubuhan yang dilakukan oleh masyarakat Madura untuk mempertahankan harga diri dari pelecehan orang lain) akan tetapi simbol perlawanan dalam membela kebeneran dalam melawan penjajah”.
Pada materi kedua yang dibawakan oleh Adian Yunus menyinggung soal arah gerak dan semangat mahasiswa. Sejarah Indonesia tidak pernah lepas dari sejarah anak muda atau mahasiswa. Reformasi yang didapat adalah bentuk dari perjuangan anak muda pada saat itu. Namun, hari ini para anak muda malah tidak tau arah dan tujuan.
“Persoalan Dasar mahasiswa/pemuda hari ini adalah tidak tahu mau berbuat apa,mudah menyerah,dan tidak tau rencana diri” ujar Adian.
Adian berharap kegiatan ini mendorong kesadaran dan tindakan positif dalam memperjuangkan hak-hak dan nilai-nilai demokratis di Indonesia. Dikarenakan materi talkshow menjangkau pada persoalan bangsa secara ekonomi, politik, dan kebebasan akademik.
Reporter: Akbar Hamdani | Editor: Maria Al-Zahra