Kalijaga.co – Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menggelar pemungutan suara serentak untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada Rabu (27/11/2024). Salah satu cerita inspiratif muncul dari TPS 18 Perumnas Guwosari Blok XII, RT 6, Watugedug, Guwosari, Pajangan, Bantul, Yogyakarta, di mana pemuda-pemudi setempat mengambil peran aktif sebagai panitia.
Tercatat, tujuh pemuda setempat menjadi anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan menjalankan seluruh proses Pilkada dengan lancar. Mereka adalah Rizzal (22), Mahendra (20), Andi (21), Abel (19), Shafa (21), Eva (22), dan diketuai oleh Nasir (28).
Mahendra Maulana, salah satu anggota KPPS, menilai kehadiran pemuda sangat penting dalam proses demokrasi. “Peran pemuda sangat penting sebagai generasi penerus untuk terlihat di pemilihan umum. Saya juga berharap pemuda tidak ragu melibatkan diri dalam proses Pilkada atau politik. Dengan terlibat, harapannya juga dapat menunjang karier di masa depan,” ujar Mahendra.
Pemuda tidak hanya melayani warga sebagai pemilih, tetapi juga bertanggung jawab menyelenggarakan acara, mengawasi jalannya pemungutan suara, dan membantu warga yang membutuhkan. Keaktifan mereka terbukti membantu kelancaran pelaksanaan Pilkada di tengah tantangan digitalisasi proses pemilu.
Teguh Rahayu Slamet, salah satu warga, mengapresiasi peran pemuda dalam pemilu. “Pemuda itu lebih bisa mengikuti teknologi dan sistem KPU dibandingkan dengan sumber daya manusia (SDM) yang sudah tidak lagi muda, pasti bakal lama mengakses sistem KPU jadi akan memperlambat pekerjaan itu sendiri,” Pungkasnya.
Yogyakarta sendiri turut melaksanakan Pilkada serentak seperti daerah lain di Indonesia, tetapi dengan cakupan lebih kecil. Masyarakat di Daerah Istimewa Yogyakarta hanya memilih Wali Kota dan Wakil Wali Kota untuk Kota Yogyakarta, serta Bupati dan Wakil Bupati di empat kabupaten: Bantul, Sleman, Kulon Progo, dan Gunungkidul.
Keterlibatan pemuda dalam Pilkada ini tidak hanya mencerminkan semangat mereka untuk berkontribusi, tetapi juga menunjukkan bahwa generasi muda semakin peduli terhadap isu-isu politik dan sosial di lingkungan mereka.
Reporter Diena, Tawakal Qodri Akbar | Editor Fatah Elhusein