Kalijaga.co- Persoalan sampah yang sempat menghantui Kampung Sastrodipuran, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta kini sudah mulai teratasi. Jalan kampung yang pernah penuh dengan sampah di akhir tahun 2023, kini bersih dan lebih terawat.
Terpantau pada Selasa (8/10/2024), pukul 11.23, area jalan Kampung Sastrodipuran bersih dan lebih rapi dari yang pernah diberitakan di tahun 2023. Hanya saja masih ada beberapa barang bekas yang ditumpuk di pinggiran jalan.
“Sebenarnya kebanyakan sampah yang berceceran di jalan malah bukan dari warga, tapi dari orang lewat. Karena ini juga jalan umum yang biasa dilewati orang-orang,” ungkap Madiredjo, Ketua RT 12 Kampung Sastrodipuran saat ditemui di kediamannya.
Madiredjo juga mengungkapkan kalau tempat sampah yang telah disediakan pemerintah setempat pada sepanjang jalan menuju kampung Sastrodipuran lebih banyak diisi oleh wisatawan, bahkan warga hanya kebagian untuk membersihkan saja. Kemudian untuk sampah plastik rumah tangga akan dikumpulkan agar warga tidak membuang dengan sembarangan.
“Sampah plastik rumah tangga itu dikumpulkan di satu tempat, biasanya di persimpangan, kemudian diambil sama pemuda untuk diangkut ke Piyungan,” ucap Madiredjo lagi.
Menurut beliau sejak para pemuda melek akan sampah dan berinisiatif untuk mengelola sampah rumah tangga, sejak itu sampah di persimpangan-persimpangan jalan berkurang. Warga kemudian berangsur-angsur juga mulai sadar akan bahaya sampah yang menumpuk. Sehingga dengan sadar tidak membuang sampah plastik sembarangan.
“Dulu ada juga yang mengelola sampah organik rumah tangga, dikumpulkan di satu tempat kemudian ada yang di buat pupuk kompos dan ada juga yang untuk pakan lele, tapi sekarang sudah tidak berjalan programnya,”tutur Madiredjo.
“Sekarang lebih bersih, nggak ada lagi sampah berceceran di jalan, walau sekarang sampah organic rumah tangga di buang sendiri-sendiri,” ungkap Dalimin, salah seorang warga di Kampung Sastrodipuran RT 12.
Kesadaran dari kaum muda dan pengelolaan sampah yang baik telah menyelamatkan Kampung Sastrodipuran dari bencana yang datang dari sampah. Tidak ada lagi bau menyengat di jalan dan lalat-lalat bergerombol.
Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta yang juga ikut bertanggungjawab terkait kebersihan dan kesejahteraan Kampung Sastrodipuran tidak dapat langsung memberikan informasi dan data, perlu waktu untuk menyampaikan surat pada pimpinan.
Reporter : Annisa Nur Hasanah | Editor : Fauzan Al Anshari
- Selingkuh Di Mata Hukum Pelanggaran Ringan, Tapi Di Hati Adalah Kejahatan Secara Psikologis - 27 Oktober 2025
- FDK Peduli Kesehatan Mental - 21 Juni 2025
- Budaya Ngopi di Yogyakarta: Kafe leha-leha salah satu tempat ngopi di Yogyakarta - 21 Juni 2025