1
0
Kalijaga.co – Himpunan Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (HMPS KPI) melaksanakan program bedah buku “Santri Nusantara” pada Kamis (15/05) di Co-Working Space F Student Center yang diisi oleh Nailul Unais Mahasiswa S2 Komunikasi dan Penyiaran Islam selaku penulis buku, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca mahasiswa dan dapat menyampaikan pendapat dari apa yang dipahami di hadapan publik.
“Tujuan utama dari diskusi literasi dan bedah buku adalah meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam proses penyampaian atau pengelolaan data melalui literasi.” Ungkap Putri Noviati Handayani, Penanggung jawab program bedah buku dan diskusi taman literasi.
Bedah buku adalah turunan program dari Diskusi Taman Literasi (DTL) yang dilaksanakan di taman Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga setiap selasa sore.
Kegiatan ini dilaksanakan berangkat dari kesadaran akan pentingya literasi di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan informasi. Menurut data yang dipaparkan oleh UNESCO minat baca mahasiswa indonesia sangat memprihatinkan hanya 0,001 persen, yang artinya hanya ada 1 dari 1000 orang Indonesia yang rajin membaca.
Putri menjelaskan bahwa selain minat baca yang rendah, hanya sedikit mahasiswa yang bersedia menyampaikan pendapat secara langsung, sementara sebagian besar lebih memilih menyuarakannya lewat media sosial.
“Literasi yang lebih diminati saat ini adalah literasi digital, mengungkapkan pendapat lebih banyak di media sosial dan banyak yang tidak berani untuk mengungkapkan secara langsung.” jelas Putri.
Dengan adanya diskusi literasi dan bedah buku diharapkan mahasiswa mampu memahami, menganalisa, dan mengkomunikasikan informasi dengan kritis serta meningkatkan keterampilan public speaking.
“Harapan kami dengan adanya DTL ini dapat meningkatkan kembali literasi membaca, mengolah data, dan berani dalam menyampaikan argumentasi secara langsung dalam kehidupan nyata,” tambah Putri.
Chandra Septiani, salah satu peserta bedah buku dan diskusi literasi merasakan manfaat yang didapat dari program ini.
“Dengan mengikuti program ini, saya yang awalnya tidak tertarik dengan buku menjadi tertarik dan program ini menambah wawasan saya.” Pungkas Chandra.
Reporter Nayla Nur Hidayah, Mayumi Cinta Mahesi | Editor Fatah Elhusein
