Kalijaga.co- Kesehatan mental merupakan kesehatan jiwa yang normal, tetapi dalam kondisi saat ini banyak yang memiliki masalah kesehatan mental seperti bipolar, anxiety dan sebagainya.
Miftahul Jannah, mahasiswa semester 5 program studi Bimbingan Konseling Islam (BKI) menjelaskan, kesehatan mental sangat penting, karena kesehatan mental sangat berpengaruh pada kesehatan tubuh. Jika kesehatan mental terganggu, maka dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, apalagi untuk mahasiswa.
“Kesehatan mental itu penting untuk remaja, apalagi mahasiswa, karena (kesehatan mental) berpengaruh kepada kesehatan dan kehidupan sehari-hari. Untuk generasi saat ini, kesehatan mental sangat sensitif pada remaja sekarang, karena masalah kecil bisa berpengaruh kepada kesehatan mentalnya” ucap Miftahul Jannah.
Ketua Himpunan Program Studi Bimbingan Konseling Islam (HMPS BKI), Diaz Habibie menjelaskan, kesehatan mental sangat berpengaruh pada produktifitas seseorang dalam berfikir, bekerja dan membuat karya.
Diaz juga membuat program SABKI ( sambat bareng BKI ), yaitu program yang berguna untuk menampung keresahan dari mahasiswa BKI. Program ini dilaksanakan secara kondisional, tetapi Diaz menargetkan dalam 1 priode ini akan mengadakan 4 kali dan sudah berjalan 2 kali.
Dalam menjalankan program ini, Diaz menyebarkan pamflet dan google form di seluruh media sosial BKI dan akan menindaklanjuti curhatan mahasiswa jika menyetujuinya.
“Kita melihat bahwa di lapangan seringkali orang–orang itu terhambat untuk cerita atau untuk menjaga kesehatan mentalnya, karena di anggap bahwa orang yang peduli dengan kesehatan mental itu lemah padahal tidak kaya gitu, yaa jadi wadal lah” ungkap Diaz.
Reporter : Haikal Hatami | Editor : Fauzan Al Anshari