Kalijaga.co- Sampah sudah menjadi keresahan banyak kalangan di Yogyakarta. Terutama ketika penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA), Piyungan, Bantul, Yogyakarta mulai diberlakukan. Sampah berserakan di samping jalan, di pinggir jembatan, hingga di banyak sungai di Jogja sudah menjadi pemandangan yang biasa.
Faktornya bisa berupa pertumbuhan penduduk dan pariwisata yang berkembang pesat. Namun, pengelolaan sampah yang kurang efisien, sampah plastik yang sulit terurai menyebabkan sampah mudah menumpuk dan pencemaran lingkungan, serta keterbatasan tempat pembuangan akhir yang akhirnya menyebabkan TPA mengalami overload sampah.
Hingga Komunitas Trash Ranger mengadakan acara bersih-bersih, Minggu, (22/9/2024) di Kali Gajah Wong. Trash Ranger sendiri adalah komunitas yang secara konkret menyampaikan isu lingkungan dan sampah secara berkelanjutan. Sedangkan Trash Hunter adalah nama acara yang diadakan oleh Trash Ranger dalam rangka memperingati World Clean Up Day.
Sebanyak 300 volunteer yang terdiri dari 200 orang relawan dan 100 orang lainnya berasal dari 16 komunitas yang menjadi kolaborator, bersama-sama membersihkan Kali Gajah Wong. Tujuannya tidak lain adalah untuk memberikan pengalaman bagi para volunteer dan menjadi ajang silaturahmi antar komunitas pemuda di Jogja.
Kali Gajah Wong adalah nama sebuah sungai yang terletak di tengah Kota Yogyakarta. Alasan diadakan acara Trush Hunter di Kali Gajah Wong karena aksesnya yang mudah ditempuh, Kali Gajah Wong memiliki banyak sampah yang harus dibersihkan, dan yang paling penting adalah di Kali Gajah Wong, dapat menampung 300 volunteer yang akan bertugas membersihkan sungai.
“Kebetulan Kali Gajah Wong walaupun memiliki banyak sampah, tapi masih dapat dikategorikan sungai yang tidak terlalu kotor. Jadi, estimasi waktu kami membersihkannya hanya satu setengah jam, yaitu dari pukul 09.30 – 11.00 (WIB)” ungkap Jihaan Ariqoh selaku volunteer.
“Kami berharap, dengan diadakan acara Trash Hunter ini dapat menjadi pengingat akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya dan tidak membuang sampah di sungai, dan harapannya semua khalayak sadar akan pentingnya menjaga kelestarian alam di sekitar kita,” ujar Gheriya Zahra Adha Kepala Divisi Sosial Media Trash Ranger.
Reporter : Vivi Karlina | Editor : Fauzan Al Anshari