Pasar Minggu Ramai Pengunjung, Warga Cemaskan Kemacetan dan Keamanan

0 0
Read Time:2 Minute, 0 Second

Kalijaga.co- Pasar Minggu yang terletak di Desa Tlogorejo, Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak yang diadakan setiap hari Minggu pagi menjadi penyebab utama terjadinya kemacetan lalu lintas. Selain karena para pedagang yang mangkrak di dekat jalan raya, pengunjung yang banyak juga turut menjadi alasan kemacetan dan keamanan lalu lintas.

Pasar Minggu Rel Desa Tlogosari ini telah beroperasi kurang lebih 7 tahun yang dipelopori oleh masayarakat setempat. Eksistensinya mencuri banyak perhatian masyarakat. Di hari Minggu pagi, banyak pengunjung yang datang untuk membeli atau sekedar melihat-lihat saja.

Para pedagang yang berjejer sepanjang jalan menjadi daya tarik pengunjung untuk memilih apa saja yang ingin dibeli. Banyak hal yang ditawarkan, seperti jajanan pasar, permainan anak, hingga sembako yang digelar di pinggir jalan raya. Namun, selain menjadi daya tarik pengunjung, berjualan di sepanjang jalan membuat beberapa pengendara merasa terganggu. Perjalanan mereka terhambat karena banyaknya pengunjung yang berlalu-lalang untuk membeli sesuatu.

Yo mengganggu kui to, kan kui jalur utama to, nek seng cedak jalan raya kui tetep mengganggu (Ya mengganggu itu kan, kan itu jalur utama, kalau yang dekat jalan raya itu tetap mengganggu),” ujar Umi, salah satu masyarakat yang juga pengunjung Pasar Minggu (23/09).

Selain kemacetan yang mengganggu masyarakat, tingkat kecemasan juga turut menghantui. Hal ini diungkap Umi secara langsung, bahwa letak Pasar Minggu yang dekat dengan perlintasan kereta api juga menjadi hal yang patut diwaspadai. Umi juga menambahkan, banyaknya pengunjung yang berlalu lalang di perlintasan kereta api dan duduk di perlintasan rel malah akan menimbulkan dampak yang membahayakan bagi masyarakat atau pengunjung itu sendiri.

Nala, salah satu pengunjung Pasar Minggu juga menyetujui hal yang sama. Sebagai pengunjung, ia juga merasa waspada dengan lokasi Pasar Minggu yang cukup mengkhawatirkan.

“Bikin macet dan agak bahaya karena tempatnya kurang prepare soalnya deket sama rel kereta,” ungkap Nala, salah satu pengunjung Pasar Minggu (23/09).

Meskipun belum pernah ada kecelakaan selama Pasar Minggu beroperasi, namun antisipasi tetap harus dilakukan.

“Mungkin bisa ditingkatkan dari penataan tiap pedagang agar lebih rapi dan tidak mepet dengan rel, dan lebih amannya jika tidak di pinggir jalan melainkan masuk pada gang agar pengguna jalan tidak terganggu,” tambah Nala.

Namun, hingga saat ini, belum ada pihak yang berwenang yang bertugas untuk  mengamankan area Pasar Minggu. Tidak hadirnya pihak berwenang dalam mengamankan area Pasar Minggu menjadi pertanyaan mengenai bagaimana prosedur yang harus dilakukan untuk menjamin keamanan area dan pengunjung Pasar Minggu.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *