Lengger Wonosobo : Tarian Warisan yang Tak Lekang oleh Waktu

1 0
Read Time:2 Minute, 23 Second

Kalijaga.co- Desa Getas Damarkasiyan Kertek RT 001 RW 007 Kecamatan kepil,Kabupaten Wonosobo sukses menggelar kesenian khas wonosobo yang bernama Tarian Lengger pada Senin (16/09). Tarian ini bertujuan untuk memberikan pesan dan nasihat agar setiap orang dapat mengajak dalam menyingkirkan keburukan dan membela kebenaran. Selain itu, Tarian Lengger ini dahulunya menceritakan kisah asmara Panji Asmoro dan Galuh Candra Kirana.  Keunikan dari kesenian Tari Lengger ini ialah di mainkan oleh 2 orang laki-laki dan perempuan di atas panggung disertai suara musik gamelannya. Ramai warga yang ingin menyaksikan tarian lengger secara langsung, bahkan di saat acara tersebut baru di mulai warga setempat sangatlah gembira dan banyak kalangan muda yang mendokumentasikan Tari Lengger tersebut.

Alasan Tarian Lengger ini dilakukan di Kretek Wonosobo karena ingin warga setempat tetap damai tanpa ada keributan.

“Kita warga getas damarkasiyan kertek Wonosobo ini selain memperingati maulid nabi Muhammad Saw juga ingin menyatukan semua warga Disni agar senantiasa kompak selalu ” ucap Sentoso, salah satu panitia Acara Tari Lengger.

Tari Lengger ini seringkali dilaksanakan dari dahulu hingga sekarang sebagai bukti pelestarian budaya Khas Wonosobo.

“Dari kecil sampai kami dewasa tidak pernah lupa untuk menyaksikan tarian Lengger ini secara langsung karena sudah tradisi budaya di desa kami ” Ujar Hani dan Wiji, warga asli kertek Wonosobo .

Acara Tari Lengger ini berlangsung mulai dari pukul 14.00-21.00 WIB. Lantunan suara gamelan yang membuat suasana semakin hangat dan warga menjadi heboh bersorak untuk mengapresiasi pemain Tari Lengger yang sedang tampil di depan panggung. Di pertengahan acara, para pemain Tari Lengger ini menyuguhkan suasana yang spektakuler. Banyak anak-anak yang berlarian karena ingin memainkan permainan di tempat acara Tari Lengger, mulai dari kereta api berjalan, pemancingan, dan masih banyak lagi.

Acara tarian Lengger ini tidak di pungut biaya alias gratis. Maka dari itu banyak warga ramai-ramai menonton tarian Lengger itu sampai selesai.

Perkembangan dari zaman ke zaman membuat Tari Lengger ini makin eksis di kalangan masyarakat luas. Wisatawan yang sedang liburan ke Kertek Wonosobo juga turut antusias menyaksikan Pertunjukan Tari Lengger.

“Saya niat awal liburan ke Wonosobo ingin ke Dieng, tetapi saya mendapatkan kabar oleh warga setempat katanya hari ini ada acara Tarian Lengger, tadi nya saya tidak tahu apa itu Tarian Lengger, tapi karena saya penasaran akhirnya saya memutuskan untuk menonton Tarian Lengger tersebut. Saya juga kagum melihat budaya khas Wonosobo yang masih di lestarikan sampai saat ini karena memiliki nilai yang positif bagi kalangan wisatawan. Tarian Lengger membuat saya makin jatuh cinta dengan budaya seni seperti Tarian Lengger khas Wonosobo jawa Tengah ini.rasanya saya ingin balik ke Wonosobo lagi karena ingin melihat Tarian Lengger ini” Ujar Andre, wisatawan asal Jakarta.

Tari Lengger merupakan salah satu warisan budaya khas Wonosobo yang sampai saat ini masih di lestarikan. Pertunjukan Tari Lengger inilah yang mampu membuat warga setempat dan wisatawan ketagihan untuk melihat kesenian tari tradisional ini.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *