Dalam rangka memperingati Maulid Nabi tahun 1446 H, pengurus masjid Da’watul Islam Ngentak Sapen, Desa Caturtunggal, Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta mengadakan pengajian bersama Ustadz Samsuri Al Huda yang bertajuk “Meneladani Makan dan Minum Rasulullah” pada hari Ahad (15/09/2024).
“Tidak hanya sholawatnya tapi bagaimana cara kita mengamalkan sunah-sunahnya, yang besar, yang kecil, yang sedikit maupun banyak, kemudian kita lakukan. Mudah-mudahan kita semua dan dari makanan yang kita makan membawa kita atau menjadi penyelamat baik di dunia maupun akhirat”. Jelas Ustadz Samsuri Al Huda di ceramahnya.
Menurut Sumarno, ketua takmir masjid Da’watul Islam, tujuan digelarnya acara maulid ini adalah untuk mengingatkan bahwa sunah Rasulullah adalah hal yang penting.
“Ya masyarakat sini sudah paham dan sadar namun dalam pelaksanaanya di kehidupan sehari-hari kadang-kadang lupa bahkan tergesa-gesa tanpa membaca doa, kadang juga makan dan minum sambil berdiri.” Jelasnya.
Antusiasme warga sekitar terlihat jelas saat memenuhi area Masjid Da’watul Islam, karena warga yang datang ke masjid ini bukan hanya orang tua dan dewasa saja, melainkan anak-anak juga.
Menurut Dini, salah satu warga Ngentak Sapen, kegiatan seperti ini juga menjadi ajang silaturahmi warga Ngentak Sapen dan menghormati perbedaan-perbedaan yang ada.
“Dengan adanya kegiatan ini, saya dapat lebih mengenal lingkungan tempat saya tinggal dan juga dapat sebagai peluang bagi saya untuk lebih akrab dengan warga sekitar,” ungkap Dini.
Sumarno berharap peringatan Maulid Nabi SAW kedepannya supaya masyarakat lebih tertarik dan berpartisipasi untuk hadir di pengajian peringatan Maulid Nabi Muhammad bahkan kajian-kajian rutin yang diadakan,
“Peringatan Maulid Nabi ya merupakan momen penting yang harus terus kita lestarikan. Acara ini menjadi wadah bagi seluruh masyarakat untuk mempererat silaturahmi, membina keharmonisan, dan mewujudkan kerukunan umat,”pungkasnya.
Reporter : Nisa Ahsanu Nadia I Editor : Tsabita Sirly Kamaliya