1
0
Kalijaga.co- Dalam siaran pers yang telah dilaksanakan pada Jumat, 6/9 di Ruang Werkudara Gedung DPAD (Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah) Yogyakarta, bersama IKAPI, DPAD menyatakan akan menggelar rangkaian book fair mulai 10 – 19 September 2024.
Acara tersebut nantinya bertempat di halaman kantor DPAD DIY selama 9 hari bertujuan menjadikan Jojga sebagai Kota Buku.
Kepala DPAD DIY, Wawan Kurniawan menjelaskan bahwa literasi tidak sekedar mengenai buku dan arsip, tetapi kecakapan hidup dalam banyak bidang.
“Tiap tahun kami selalu menyelenggarakan, semoga tetap berlanjut di tahun-tahun berikutnya. Ini juga bentuk menggandeng masyarakat agar lebih kenal dengan literasi yang menarik.” ujar Wawan.
Selain itu, Wawan Arif selaku ketua IKAPI DIY menjelaskan tujuan kegiatan ini adalah mendorong cita-cita bersama yaitu menjadikan Jogja sebagai Ibu Kota Buku. Karena menurutnya indeks baca di Jogja adalah tertinggi dibanding provinsi-provinsi lain,
”Uniknya Jogja kalau bicara buku itu ya seniman, ya filsafat, sastra klasik, ya novel, semuanya bisa jadi satu. Kurang lebih tiap harinya ada 5000 buku yang telah dibaca di Jogja ini,” jelasnya.
Menurut Yusuf Effendi selaku ketua pelaksana Jogja Book Fair menyatakan bahwa tahun ini lebih besar penyelenggaraanya daripada tahun lalu.
”Jelas lebih megah sekarang, karena kami melibatkan ratusan penerbit, lebih dari sejuta buku.” Kata Yusuf.
Strategi yang dilakukan agar menarik perhatian masyarakat adalah memberi potongan harga sampai dengan 80% dan mengajak serta gen-z dalam kegiatannya, karena semangat gen-z yang menggebu-gebu menyambut Jogja Book Fair ini.
Jogja Book Fair 2024 melibatkan berbagai komunitas, pegiat buku, penulis, budayawan, seniman, mahasiswa, bahkan pelajar setingkat PAUD-TK.
Yusuf mengatakan bahwa pameran buku akan dimeriahkan juga dengan berbagai kegiatan seperti talkshow, lomba-lomba, diskusi buku, pembacaan puisi, musik, dan cerpen, workshop, wisata buku, permainan buku, dan masih banyak lagi.
Tokoh-tokoh yang hadir memeriahkan rangkaian acara tersebut tidak hanya berasal dari Jogja, bahkan ada dari ibukota. Diantaranya, Eka Kurniawan, JJ Rizal, Briliant Yotenega, Wisnu Suryanin Adji, Dr. Fachrudin Faiz, Kalis Mardiasih, Agus Mulyadi, Lya Fahmi, Paksi Ralas Alit, Puthut EA, dan Bambang Pacul.
Dengan terlaksananya acara tersebut, pihak penyelenggara berharap dapat meningkatkan literasi di masyarakat, pertemuan ekosistem positif, dan relasi yang lebih luas.
Reporter : Tsabita Sirly | Editor : Najwa Azzahra
