Kalijaga.co – Keberadaan penyedia jasa mengerjakan tugas kuliah alias joki tugas di kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta mulai menjamur. Cara kerjanya cukup instan. Mahasiswa tinggal mengirim pesan WhatsApp kepada joki, bayar sesuai tagihan, tugas kelar.
Untuk mendalami hal tersebut, tim Kalijaga.co bertemu dan berbincang dengan salah satu pengguna jasa joki tugas di lingkungan kampus UIN Jogja. Sebut saja Danu (bukan nama sebenarnya). Dia mengaku sekitar sepuluh kali menggunakan joki untuk mengerjakan tugas kuliahnya.
“Gara-gara laptop saya hilang. Saya kehilangan semangat untuk menyelesaikan tugas-tugas kuliah. Saya memutuskan untuk menggunakan jasa joki tugas agar tugas-tugas saya tetap bisa selesai dengan baik,” kata Danu membeberkan alasannya menggunakan joki.
Baginya, menggunakan joki tugas dirasa lebih nyaman dibandingkan harus meminjam laptop orang lain atau menggunakan smartphone untuk mengerjakan tugas. Terlebih hasil karya sang joki memang selalu dapat diandalkan.
“Ketika tugas sudah selesai, saya tidak terlalu memeriksa atau melakukan pengecekan ulang terhadap hasilnya. Yang penting bagi saya adalah tugas itu sudah selesai dan bisa saya serahkan tepat waktu,” tandasnya. Bahkan, Danu juga tidak peduli dengan biaya yang dipatok joki tugas.
Untuk mengetahui bagaimana sistem kerja jasa joki tugas, tim Kalijaga.co mencoba menghubungi salah satu joki yang dengan daerah operasi di kampus UIN Sunan Kalijaga. Tim menyaru sebagai mahasiswa yang membutuhkan jasa joki tugas. Pesan singkat dari kalijaga.co melalui aplikasi WhatsApp direspon baik oleh joki. Seakan tahu maksud dan tujuan pesan yang masuk di nomornya, sang joki langsung menawarkan jasanya.
“mau berapa lembar, kak? Dan apakah sudah ada judulnya?,” tulis joki tugas dalam pesan WhatsApp.
Setelah dijawab, joki menanyakan deadline pengumpulan tugas serta biaya yang harus dibayarkan, lengkap dengan nomor rekeningnya. Dua hari setelah pembayaran, makalah tentang metode penelitian kualitatif sebanyak 24 lembar lengkap dengan daftar pustakanya sudah beres. Total biaya Rp 50.000.
Hasil penelusuran yang sama, kalijaga.co menemukan fakta bahwa usaha joki tersebut dijalankan lebih dari satu orang alias tim. Dengan mematok tarif Rp 2000 setiap lembar untuk makalah, mereka biasa mendapatkan enam orderan setiap hari. (.)
Reporter: Tim Lipsus I Editor: Irawan Wibisono