Kalijaga.co – Angkringan 21 berada di pinggir kali Code tepatnya dibawah jembatan Kewek, Kotabaru, Daerah Istimewa Yogyakarta. Angkringan yang sudah berjalan tiga bulan ini ternyata bukan milik perseorangan melainkan hasil dari gotong royong warga. Ide usaha ini muncul akibat dampak dari pandemi Covid-19.
Wisnu, salah satu warga sekaligus pengurus angkringan 21 memaparkan bahwa terbentuknya usaha ini karena masalah pengangguran akibat pandemi Covid-19. Kemudian, muncullah ide untuk membuka angkringan yang digerakkan bersama warga. Terlihat dari jajan dan makanan di angkringan merupakan titipan dari warga.
“Pemiliknya warga. Ini gotong royong warga” ujar Wisnu.
Angkringan yang buka mulai pukul 15.00 – 22.00 WIB ini menyuguhkan keindahan senja dengan panorama gedung-gedung dan jembatan rel kereta. Sesekali kereta api yang melintas dan gemercik air sungai Codet turut melengkapi suasana di angkringan 21.
Pengunjung mulai berdatangan ke angkringan 21 pada sore hari.
Para pengunjung sedang membeli makanan atau minuman di Angkringan 21.
Aneka makanan sederhana yang disajikan seperti telur tusuk, aneka gorengan dan sosis.
Pengunjung yang sedang berjalan menuju tempat duduk setelah membeli makanan dan minuman.
Para pengunjung yang sedang menikmati makanan sambil ngobrol dengan teman.
Para pengunjung sedang menikmati suasana senja dengan pemandangan gedung dan kereta api yang melintas, sesekali mengambil gambar dan bercengkrama.
Fotografer : Wafiq Salsabila, Aulia Zahra Amalia, Nadiya Hanun | Editor : Nanik Rahmawati