Sulitnya Regulasi Untuk  Banding UKT

2 0
Read Time:1 Minute, 21 Second

Dema Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) gelar sosialisasi dan pendampingan banding di Gedung Teatrikal Bahasa pada (13/10). Kegiatan ini diadakan untuk membantu mahasiswa yang ingin banding UKT melalui pendampingan. Banding Uang Kuliah Tunggal (UKT) hingga kini masih menjadi problem dikalangan mahasiswa, seperti kebijakan kampus yang hanya membuka banding di semester ganjil dan hasil dari banding yang kerap kali hanya turun satu golongan.

Iqbal Nurhattavian, salah satu mahasiswa menuturkan perlu menunggu satu semester untuk kepastian hasil dari banding UKT.

“Bulan Oktober 2021 banding UKT. Hasilnya dikeluarkan Januari 2022 dan itu saya berhasil turun satu golongan saja,” terang Iqbal.

Iqbal menceritakan bahwa sulitnya banding UKT karena membutuhkan banyak surat dalam pengajuan banding UKT. Seperti surat keterangan pensiun, PHK perusahaan, orangtua turun gaji, Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) hingga keterangan orang tua telah meninggal.

Padahal diberlakukaannya UKT adalah untuk subsidi silang hingga dapat membantu mahasiswa kurang mampu.

“Sebenernya UKT itu logika awalnya adalah membantu si miskin. Karena logika UKT itu subsidi silang, si kaya membantu si miskin, tapi malah hadir masalah masalah lain dari UKT,” papar Rafli Ilham, ketua Dema FDK.

Rafli menambahkan, awal permasalahan UKT adalah pengelompokkan golongan mahasiswa yang tidak sesuai.  Kampus cenderung menganggap mahasiswa yang salah satu orang tuanya adalah PNS termasuk golongan tinggi. padahal tanggungan dalam keluarga juga patut dipertimbangkan.

“Kalo persoalan UKT yang jadi problemnya itu di UIN itu dalam pengelompokkan golongan ketika di awal itu tidak ada mekanisme yang jelas karena ada beberapa kampus seperti UNSUD, UGM ada mekanisme jela. Misalkan kenapa dia mendapatkan golongan ini jadi perhitungannya di beberapa kampus,” jelas Rafli.

Reporter: Teguh Wicaksono | Editor: Maria Al-Zahra | Ilustrasi: Tinjau.com

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
100 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *