2
0
Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Manajemen Keuangan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam pada (3/10) mengadakan talk show dengan tema “Kesetaraan Gender dalam Perkembangan Ekonomi: A Massive Change Through the Year”. Acara dilaksanakan di gedung Convention Hall. Saat ini upaya menegakkan kesetaraan gender menjadi salah satu fokus merambah ke bidang perkembangan ekonomi berkelanjutan.
“Kesetaraan gender itu pembagian hak yang adil antara perempuan dan laki-laki,” ujar Salsabila Terra selaku Sharia Finance Advisor dan Associate Lawyer.
Menurut Salsabila, Kesetaraan gender merupakan pembahasan mengenai hak, peran, peluang, serta akses yang sama antara perempuan dan laki-laki pada berbagai bidang. Ia juga menambahkan bahwa kesetaraan gender itu sebenarnya tidak ada, namun hanya bagaimana cara kita berbuat baik bagi seluruh manusia maupun lingkungan.
Pembahasan mengenai kesetaraan gender ini berlanjut hingga banyaknya peluang terutama perempuan muslim di Indonesia ini sebagai pendongkrak ekonomi negara.
“Kesempatan sebagai seorang muslimah di Indonesia lebih besar jika dibandingkan dengan negara mayoritas Islam lainnya,” tutur Maria Ulfa, Founder Neswa.id dan Penulis perempuan.
Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa prodi Manajemen Keuangan Syariah dan diikuti dari mahasiswa prodi lainnya. Talkshow ini merupakan salah satu dari rangkaian acara tahunan HMPS Manajemen Keuangan Syariah yaitu Sharia Finance Expo (SFE) diawali dengan rangkaian beberapa lomba.
“Jadi sebenernya SFE itu acara annual event-nya Menejemen Keuangan Syariah. Nah, di tahun ini kebetulan kita punya dua rangkaian acara, yang pertama itu namanya SFE Olympic, SFE Olympic itu didalamnya ada berbagai macam perlombaan. Nah, yang acara besar satunya itu disini kita punya talkshow,” terang Salwa, ketua panitia ketika dimintai penjelasan terkait acara yang telah berlangsung.
Alasan dibalik pengangkatan tema tersebut, menjelaskan bahwa berangkat dari dirinya yang merupakan ketua panitia perempuan pertama dalam perhelatan acara tahunan prodi Manajemen Keuangan syariah tersebut.
“Nah, disitu saya berpikir karena ini pertama kalinya SFE itu ketuanya cewek atau perempuan. Jadi, dari situ saya mikir bahwa kesetaraan bisa dipergunakan disini,” pungkas Salwa, ketua panitia.
Reporter: Ahsan Huda dan Ajeng Sabilla | Editor: Maria Al-Zahra
