RESENSI OPPENHEIMER

1 0
Read Time:1 Minute, 52 Second

Judul: Oppenheimer| Sutradara: Christopher Nolan| Produksi: Syncopy Inc., Atlas Entertainment| Tahun terbit: 2023| Presensi: Najwa Azzahra

Kalijaga.co – Film Oppenheimer mengangkat sejarah tentang seorang fisikawan teoritis bernama J. Robert Oppenheimer yang berhasil menemukan dan meluncurkan bom atom pada era Perang Dunia ke II. Oppenheimer adalah seorang mahasiswa lulusan Harvard University yang melanjutkan kuliahnya di Goettingen. Karena penemuannya tersebut, ia dijuluki sebagai “Bapak Bom Atom”.

Di dalam film yang merupakan film terbaik Cristopher Nolan ini, Oppenheimer bersama dengan ilmuwan lainnya menjalankan sebuah proyek besar yang dinamakan “The Manhattan Project” di Laboratorium Los Alamos. Dalam proyek ini, Oppenheimer berperan sebagai pemimpin proyek bersama dengan Jendral Leslie R. Groves. Proyek tersebut bertujuan untuk menciptakan bom atom yang dapat berfungsi untuk penghancur massal yang digunakan untuk melawan negara Jerman (NAZI) pada saat itu. Proyek ini bersifat rahasia yang tidak banyak diketahui orang lain. Setelah proyek besar tersebut berhasil, dikabarkan bahwa pemimpin NAZI, Adolf Hitler, telah meninggal dunia sehingga pengeboman akan dialihkan ke Hirosima dan Nagasaki di Jepang. Namun, setelah tahu dampak dari pengeboman tersebut begitu besar, seperti membunuh banyak orang dalam sekejap mata, Oppenheimer merasa menyesal dan bimbang sehingga menyerukan bahwa setiap pihak yang terlibat harus berdamai. Sayangnya, sikap kesetiaan dan kredibilitas Oppenheimer justru dipertanyakan dan diragukan oleh pemerintah Amerika. Pasca tragedi pengeboman Hiroshima dan Nagasaki, banyak konflik yang menimpa dirinya. Sehingga pada akhirnya, Oppenheimer menjalani sidang pemeriksaan dan kehilangan jabatannya sebagai penasihat pemerintah dalam bidang keamanan.

Film ini bisa dikatakan  nyaris sempurna tanpa kurang. Sinematografi nya patut di acungi 2 jempol. Pengambilan latar, penggambaran waktu, dan alur maju-mundur yang disajikan film ini cukup membuat terkagum para penonton. Plot cerdas  dan pembawaan karakter membuat para penonton berpikir dan merenung. Di samping itu, penonton juga dapat mempelajari hal baru mengenai ilmu fisika dan sejarah perang dunia. Target pasar dari film ini bukan lah masyarakat awam yang ingin menyegarkan pikiran dengan menonton film, karena selama film berlangsung banyak menggunakan kosakata ilmiah dan dialog yang padat sehingga cukup sulit untuk dipahami orang yang tidak memiliki dasar pengetahuan akan hal tersebut. Di dalam film tersebut juga kurang dijelaskan secara detail mengenai implikasi  skandal yang telah dilakukan oleh  Oppenheimer, padahal hal tersebut juga menjadi topik utama dalam pengeboman yang telah di lakukan sehingga penonton merasa sedikit kurang puas.

Editor : Fikri Khairul Lisan

Happy
Happy
100 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *