Mengenal Jamur Sawit : Jamur Pangan dari Limbah Kelapa Sawit

5 0
Read Time:3 Minute, 2 Second

Kalijaga.co – Istilah jamur sawit mungkin masih terdengar asing di telinga masyarakat umum, terlebih masyarakat di pulau Jawa dan daerah lain yang jauh dari perkebunan kelapa sawit. Jamur sawit merupakan jenis jamur merang yang tumbuh dengan media tandan kosong (tankos) atau limbah kelapa sawit. Jamur dengan nama ilmiah Volvariella volvacea ini merupakan jamur pangan atau jamur yang dapat dikonsumsi.

Ciri-ciri dari jamur sawit mirip dengan jamur merang pada umumnya. Jamur sawit yang masih kecil berbentuk bulat biasa seperti pentolan bakso. Sementara itu, jamur sawit yang sudah besar akan mekar seperti payung. Jamur sawit berwarna putih di bagian dalam dan berwarna abu kehitaman di bagian luar.

Jamur ini biasa tumbuh di iklim tropis dan subtropis. Di Indonesia, jamur sawit banyak ditemukan di Kalimantan, Riau, Sumatera, dan Sulawesi yang merupakan daerah penghasil kelapa sawit. Jamur sawit dapat tumbuh di sepanjang waktu, terutama di pagi dan sore hari. Jamur ini akan tumbuh lebih subur di musim hujan daripada saat musim kemarau.

Budidaya jamur kelapa sawit tergolong mudah dan murah. Biasanya tankos sawit akan diletakkan di sela pohon sawit dan pinggiran jalan perkebunan kelapa sawit milik perusahaan atau pribadi. Tankos yang diletakkan di tempat umum atau milik perusahaan dapat dimanfaatkan bersama, sehingga masyarakat dapat leluasa mencari jamur secara gratis.

Dalam mencari jamur sawit diperlukan ketelitian, karena warna permukaan luarnya yang berwarna gelap sulit dibedakan dengan tankos yang berwarna cokelat kehitaman. Selain itu, jamur sawit tidak dapat ditemukan hanya dengan dilihat dari luar tumpukan tankos saja, tetapi tankos harus dibuka atau diangkat, karena biasanya banyak jamur yang terselip di antara tumpukan tankos. Perlu diketahui bahwa jamur sawit tumbuh secara berkelompok, maka ketika terlihat satu kelompok jamur, tidak jauh dari area tersebut biasanya terdapat kelompok jamur sawit lainnya.

Selain mudah dibudidayakan, jamur sawit memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, seperti protein, serat, dan karbohidrat serta rendah lemak. Selain itu, jamur sawit memiliki cita rasa yang lezat, bertekstur kenyal dan lembut setelah direbus dan diolah. Akan tetapi, masih banyak masyarakat yang kurang berminat untuk mengonsumsi jamur sawit. Hal tersebut dikarenakan kurangnya pengetahuan dan informasi kandungan gizi jamur sawit. Bahkan ada yang mengatakan bahwa jamur sawit beracun (Wahyudi dkk, 2019).

Meskipun memiliki banyak manfaat, jamur sawit juga memiliki kekurangan, salah satunya cepat membusuk. Oleh karena itu, setelah membeli atau mencari jamur sawit harus segera diolah. Sebelum diolah, jamur harus dibersihkan terlebih dahulu, karena terdapat banyak bakteri dan mikroba yang berasal dari media tumbuhnya jamur sawit (tankos).

Berikut cara membersihkan jamur sawit dengan benar :

Bersihkan jamur dari kotoran yang menempel dengan air bersih.

  • Rebus jamur hingga air rebusan berubah menjadi warna cokelat, berbuih, dan mengeluarkan aroma khas jamur.
  • Tiriskan jamur, lalu bilas dua atau tiga kali.
  • Jamur siap dimasak sesuai selera..

Jamur yang sudah direbus dan dibilas dapat digunakan sebagai bahan utama tumisan, pelengkap dan toping masakan lainnya. Jika tidak ingin langsung memasaknya, jamur dapat disimpan di dalam freezer sehingga dapat tahan berbulan-bulan. Jamur sawit dapat diolah menjadi makanan yang bernilai ekonomi tinggi, seperti jamur tepung crispy, sosis, nugget, bakso, dimsum, dan berbagai olahan frozen food lainnya. Selain itu, jamur sawit juga dapat diolah menjadi masakan rumahan seperti tumis atau dicampur dengan mi goreng.

Berikut resep mi goreng jamur sawit :

  • Siapkan 500 gram jamur sawit rebus.
  • Rebus 3 keping mi hingga matang lalu tiriskan.
  • Iris 3 siung bawang merah, 2 siung bawang putih dan 3 biji cabai merah keriting.
  • Siapkan wajan, lalu panaskan minyak.
  • Tumis bawang merah, bawang putih, dan cabai yang telah diiris hingga wangi.
  • Masukkan jamur dan mi lalu aduk merata.
  • Tambahkan garam, gula, kaldu, lada, saos tiram, dan kecap manis sesuai selera. Lalu aduk hingga merata.
  • Mi goreng jamur sawit siap dihidangkan.

Reporter : Wimbi Nur Khalimatus | Editor : Ilham Dwi Rahman

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
100 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *