Kalijaga.co – Jawa Barat sebagai salah satu provinsi penghasil singkong terbesar di Indonesia memiliki berbagai macam olahan yang terbuat dari singkong. Salah satunya adalah kecimpring.
Kecimpring atau yang biasa dikenal dengan gemblong merupakan makanan khas Kuningan, Jawa Barat, yang sangat digemari oleh wisatawan. Kecimpring bisa dimakan langsung atau sebagai pelengkap makanan berkuah pengganti kerupuk.
Ide pengolahan singkong menjadi kecimpring bermula dari banyaknya lahan singkong di Kuningan. Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga yang tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mencoba bertandang ke pabrik pembuatan kecimpring Cap Dua Putra. Lokasinya di Dusun Manis Desa Sindangjawa. Mereka membantu pembuatan kecimpring dari proses pencetakan hingga penggorengan.
“Usaha ini sudah berjalan dari 2016,” ujar Ajid, pemilik usaha kecimpring Cap Dua Putra.
Selama tujuh tahun bergelut dengan kecimpring, Ajid mengalami banyak kendala. Salah satunya adalah naik turunnya jumlah pesanan. Selain itu adanya babi hutan sebagai hama yang merusak singkong.
“Kecimpring Cap Dua Putra terpaksa memakai singkong yang berasal dari Lampung,” tandasnya.
Namun, kendala tersebut tidak membuat Ajid menyerah. Dia terus melanjutkan usahanya. Kecimpring sendiri diminati berbagai kalangan, dari anak-anak hingga orang dewasa. Cita rasa gurih dan tekstur renyah membuat banyak orang ketagihan sehingga menjadikan kecimpring sebagai pilihan buah tangan. (kkn)
Penulis: Birty Elfaya I Editor: irw