Kalijaga.co – Masjid Syuhada Kota Baru Yogyakarta menyajikan menu berbuka yang cukup menarik. Kuliner khas nusantara secara bergantian diberikan gratis kepada jamaah selama bulan Ramadhan.
Penyajian menu nusantara di Masjid Syuhada bertujuan agar jamaah dapat mengenal masakan-masakan nusantara. Panitia Ramadhan Masjid Syuhada Anggriana Widya Jayanti mengatakan, menu nusantara yang disajikan antara lain empal gentong, tuna woku, hingga nasi gandul.
“Karena masyarakat Yogyakarta sendiri juga terdiri dari beraneka ragam suku. Selain itu, alasan menyongsong tema ini untuk menampilkan keunikan. Karena belum ada masjid di Yogyakarta yang menyajikan takjil buka puasa berupa beraneka macam masakan nusantara,” katanya kepada kalijaga.co, Minggu (26/3/2023).
Uniknya lagi, seluruh hidangan disajikan dengan cara prasmananan. Setiap hari panitia menyediakan 700 hingga 800 porsi untuk disajikan kepada jamaah.
“Panitia Masjid Syuhada lebih mengutamakan jamaah yang mengikuti kajian daripada jamaah yang datang pada waktu menjelang berbuka puasa,” tandasnya.
Menu takjil kuliner nusantara ini meningkatkan rasa penasaran jamaah Masjid Syuhada, sehingga jamaah yang dulunya hanya mencapai 250 jamaah, kini meningkat drastis menjadi tiga kali lipat yaitu berkisar antara 700-800 jamaah setiap harinya. Hal ini terjadi atas usaha dari tim publikasi Panitia Ramadhan Masjid Syuhada hingga menjadi viral di bebebrapa akun sosisal media.
Jamaah yang hadir di Masjid Syuhada beraneka ragam, namun mayoritas adalah mahasiswa. Salah satunya adalah Puan Nadia, mahasiswa semester 4 Universitas Gadjah Mada. Mahasiswa asal Kebumen ini mengaku jika hari ketiga itu merupakan kali kedua ia buka bersama di Masjid Syuhada. Alasan utama Puan mencari takjil di Masjid Syuhada adalah konsep berbuka yang menarik.
“saya jadi bisa merasakan macam-macam masakan nusantara tanpa harus jauh-jauh ke tempat asal makanan tersebu. Gratis pula,” ungkapnya sembari tersenyum. (pgmi)
Reporter: Nabilla Salsabilla, Tantri Yuly Astuti