Hujan dan Kurang Promosi, Pasar Kalijaga Sepi

0 0
Read Time:1 Minute, 38 Second

Kalijaga.co – Ramadhan tahun 2023 ini, Sahabat Masjid Laboratorium Agama UIN Sunan Kalijaga mengadakan kegiatan Pasar Kalijaga. Kegiatan yang berisikan stand takjil ini digelar di halaman Laboratorium Agama. Namun, intensitas hujan yang tinggi ditambah kurangnya promosi membuat pasar tersebut sepi pembeli.

Salah satu pedagang minuman di stand Pasar Kalijaga, Endah Wahyu Sugiarti, mengaku dagangannya sepi. Menurutnya faktor cuaca dan promosi sangat berpengaruh pada nilai jual dagangannya. 

“Sempat beberapa hari ramai karena cuaca cerah tapi setelah hujan jadi lumayan sepi. Cuaca sangat berpengaruh pada pengunjung. Promosi lebih ditingkatkan. Sehingga, pendatang lebih banyak bukan hanya mahasiswa UIN,” ungkapnya, Senin (27/3/2023).

Wakil Koordinator Divisi Pasar Kalijaga Dwi Rahayu Setianingsih menjelaskan bahwa agenda ini sebenarnya termotivasi dari kegiatan serupa di tahun 2017 bernama Ramadhan bil Jami’ah. Akibat pandemi, kegiatan tersebut terpaksa terhenti dan baru terlaksana kembali di tahun ini. 

Lebih lanjut, agenda ini bertujuan untuk memakmurkan dan menyemarakkan Ramadhan di Laboratorium UIN Sunan Kalijaga. Selain itu, dengan adanya Pasar Kalijaga, jama’ah bisa tetap menikmati berbuka puasa meskipun tidak mendapatkan voucher takjil gratis yang disediakan takmir.

“Tujuannnya menambah daya tarik pengunjung masjid dan meramaikan masjid. Selain itu, kegiatan ini memiliki tujuan lain. Misalnya, sebagai alternatif jama’ah masjid yang tidak kebagian voucher, bisa membeli makanan di Pasar Kalijaga,” Jelas Dwi.

Menanggapi sepinya pembeli, Dwi berupaya untuk terus mengevaluasi agar acara ini dapat berjalan lancar kedepannya.

“Panitia menyadari masih banyak yang perlu diperbaiki. Karena, kegiatan ini masih perdana. Sehingga, evaluasi masih terus dilakukan agar kedepannya lebih maksimal,” Pungkasnya.

Meski terdapat kekurangan, Riska Nurcahyani, mahasiswa UIN yang juga sebagai pengunjung merasa senang dengan adanya Pasar Kalijaga ini. Dirinya tidak perlu berkeliling jauh untuk mencari takjil. Hanya saja, menurutnya lokasi di halaman Laboratorium Agama masih kurang cocok. Karena dapat mengganggu mobilitas jama’ah yang hendak sholat.

“Lokasi stand yang di depan masjid mengganggu jalan jama’ah menuju masjid. Sebaiknya, di luar area masjid,” Keluhnya. (pgmi)

Reporter : Tia Miftakhurrohmah, Aulia Himmawati I Editor : Gandhi Muhammad I Fotografer : Annisa Auliya

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *