Kulit merupakan bagian terluar dari tubuh kita. Karena itu, kulit berpotensi tinggi terpapar sinar matahari secara langsung, terkena debu dan benda-benda lainnya. Tak terkecuali kulit wajah. Kulit wajah merupakan salah satu aset yang paling berharga bagi wanita. Berbagai masalah pada kulit wajah telah menghantui para wanita muda di Indonesia. Banyak wanita yang tidak percaya diri karena masalah pada kondisi kulit wajah yang mereka alami.
Masalah tersebut seringkali diatasi dengan penggunaan makeup. Dengan makeup, semua permasalahan kulit wajah bisa dengan mudah tertutupi secara jelas dalam waktu yang singkat. Hal inilah yang kemudian dapat menimbulkan rasa percaya diri serta membantu wanita untuk lebih menghargai dirinya.
Disamping memberikan efek positif, penggunaan makeup ternyata juga dapat menimbulkan efek negatif. Pada kondisi tertentu, penggunaan makeup secara berlebih justru berpotensi untuk merusak kulit wajah. Pasalnya, makeup dapat membuat pori-pori wajah mengalami kesulitan bernapas. Sehingga, akan timbul masalah kulit seperti jerawat, komedo dan lain sebagainya.
Menurut Korichi, Pelle-de-Queral, Gazano, dan Aubert (2008) makeup secara psikologis memiliki dua fungsi. Yaitu fungsi seduction dan camouflage. Fungsi seduction artinya individu menggunakan makeup untuk meningkatkan penampilan diri. Pada funsgi seduction ini pada dasarnya si individu sudah merasa dirinya menarik. Hanya saja, dengan menggunakan makeup, rasa percaya dirinya bertambah karena merasa dirinya semakin menarik. Sedangkan, untuk fungsi camouflage sendiri artinya individu menggunakan makeup untuk menutupi kekurangan diri secara fisik. Umumnya individu yang menggunakan makeup untuk camouflage merasa dirinya tidak menarik sehingga perlu menggunakan makeup untuk membuat menarik.
Tips Merawat Kulit Wajah
Kata makeup tidaklah asing bagi saya. Bisa di katakan makeup sudah menjadi bagian dari kehidupan saya. Sebagai seorang freelance model makeup, risiko akan bahayanya kesehatan kulit wajah sebelumnya sudah saya pertimbangkan. Karena, setiap kali kulit wajah saya terkena produk kosmetik yang berbeda-beda, terkadang saya berpikir, “Gimana ya cara untuk merawat kulit wajah yang sering terkena produk kosmetik agar tetap sehat?”
Nah, setelah membacara beberapa artikel, saya menyimpulkan bahwa perawatan kulit pada dasarnya tidaklah rumit. Tidak dibutuhkan waktu yang cukup lama dan biaya yang mahal. Namun, yang terpenting dari perawatan kulit wajah adalah konsistensi dan kesabaran dalam melakukannya.
Sebelum melakukan perawatan, hal pertama yang penting dilakukan adalah membersihkan kulit dari makeup ataupun kotoran yang ada di kulit wajah dengan tepat. Cuci muka saja tidak cukup, bagi saya yang bekerja sebagai model dan makeup artist harus melakukan double cleansing agar wajah bersih secara maksimal.
Pertama, menggunakan pembersih wajah berbahan dasar minyak (oil based). Tahap tersebut berfungsi untuk mengangkat kotoran serta sisa kulit mati di permukaan kulit dan pori-pori. Setelah dibersihkan menggunakan produk pembersih berbahan minyak, tahap selanjutnya adalah mencuci muka dengan menggunakan facial wash atau facial foam. Tahap ini bertujuan untuk membersihkan kotoran, sel-sel kulit mati, dan make-up yang masih tersisa atau belum berhasil terangkat sepenuhnya pada tahapan sebelumnya.
Dr. Samantha Bunting menjelaskan dalam sebuah wawancaranya dengan Get the Gloss. “Skincare yang rumit dapat berisiko merusak skin barrier (lapisan terluar kulit),” ungkapnya. Jadi saat kita akan menggunakan produk skincare, kita harus memperhatikan kandungan di dalamnya. Pastikan kandungan yang ada tepat dan sesuai dengan kebutuhan kulit wajah kita.
Hal ini juga dipertegas oleh pendapat Dr. Elizabeth Tanzi, yang merupakan seorang dermatolog asal Universitas George Washington. “Kandungan bahan yang tepat pada perawatan kulit yang digunakan akan mempertahankan dan menjaga skin barrier,” ungkapnya dalam wawancara dengan media daring Shape.
Kemudian, untuk ketahanan kulit, terdapat du acara yang berbeda bergantung pada bagian apa yang ingin dilindungi. Untuk melindungi kulit dari radikal bebas, dapat dilakukan dengan mengkonsumsi atau menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung antioksidan dan Vitamin E. Sedangkan untuk melindungi kulit dari sinar UV, penggunaan sunscreen sesuai aturan dan mengaplikasikannya secara cukup sudah sangat membantu.
Selain melakukan perawatan kulit dari luar, saya juga melakukan perawatan kulit dari dalam. Perawatan kulit dari dalam sebenarnya juga tidak kalah penting, namun hal inilah yang biasanya sering dihiraukan.
Untuk perawatan dari dalam, saya selalu meminum air putih delapan gelas setiap harinya. Hal ini bertujuan untuk membantu melembabkan kulit kita. Jangan lupa juga untuk mengkonsumsi buah dan sayur setiap hari. Karena, buah dan sayur mengandung vitamin dan mineral yang dapat memberikan nutrisi pada kulit. Selain itu, saya juga suka berolahraga dan tidur yang berkualitas. Dengan tidur berkualitas, kita bisa meminimalisir timbulnya stress yang dapat mempengaruhi kesehatan kulit.
Penulis: Amalia Pertiwi Putri I Fotografer : Wafy Al Mumtazy I Editor : Annisa Auliya